Hits: 5
Tatatjara kebaktian / Orde van dienst – 7 november 2021
.
Voorganger: da. R. Halussy
.
Berita Geredja / Kerkelijke mededelingen:
pnt. H.C. Kaidel-Tuhumury
.
Intro: Njanjian / Samenzang – Mazmur 103: 1
Gemarlah akan Hua, hai djiwaku,
dan pudjilah hal jang didalam aku
Namanja jang kudus, kekal, benar!
Gemarlah, hai djiwaku, akan Hua
dan djanganlah djemah kau lupa djua
segala karunianja jang besar.
.
Votum dan Salam / Onze Hulp en Groet
.
Mazmur 113: 1
Baik dan bergemarlah dan seru,
hai kamu, hamba hamba Hu:
baik bergemarlah akan Hua;
Terpudjilah kiranja hal
dan nama Tuhan jang kekal,
sekarang, selamanja djua!
.
Nats Pembukaan / Openingstekst – 1 Tessalonicenzen 5: 8
“Tetapi kita, jang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketoponkan pengharapan keselamatan
“Maar laten wij die toebehoren aan de dag, op onze hoede zijn om God met harnas van geloof en liefde getooid met de helm van hoop en welzijn.
.
Sama-sama kita mau ikrarkan Pengakuan Iman kita, dan sesudah pengakuan iman kita menjanji dari BNG 140: 6.
.
Pengakuan Iman / Apostolische Geloofsbelijdenis
“Beta pertjaja akan Allah Bapa, jang Maha-Kuasa,
jang sudah mendjadikan langit dan bumi.
Dan akan Jesus Kristus, AnakNja jang tunggal, Tuhan kami;
jang daripada kuat Rohulkudus sudah diperkandungkan dan diperanakkan oleh perawan Marjam,
jang sudah merasai sengsara, dibawah Pontius Pilátus, jang sudah disalibkan, mati dan dikuburkan,
jang sudah turun kedalam naraka; jang pada hari jang ketiga, sudah bangkit di-antara orang mati,
jang sudah naik kesurga, duduk pada tangan kanan Allah Bapa jang Maha-Kuasa itu,
dari mana Ia datang kelak menghakimkan segala orang jang hidup dan jang máti.
Beta pertjaja akan Rohu’lkudus.
Beta pertjaja ada satu djemaat Masehi, jang mukadas dan ‘am,
persekutuan segala orang mukadas;
keampunan segala dosa; kebangkitan segala daging;
dan kehidupan jang kekal. Amin”
.
Laten wij samen, God belijden en daarna zingen uit het liedboek 140: 6 (Gebaar om op te staan)
“Ik geloof in God de Vader, de Almachtige, Schepper van de hemel en de aarde.
En in Jezus Christus, zijn eniggeboren Zoon, onze Here;
die ontvangen is van de Heilige Geest, geboren uit de maagd Maria;
die geleden heeft onder Pontius Pilatus, is gekruisigd, gestorven en begraven,
neergedaald in de hel; op de derde dag opgestaan uit de doden;
opgevaren naar de hemel, en zit aan de rechterhand van God, de almachtige Vader;
vandaar zal Hij komen om te oordelen de levenden en de doden.
Ik geloof in de Heilige Geest.
Ik geloof een heilige, algemene, christelijke kerk,
de gemeenschap der heiligen;
vergeving van de zonden; opstanding van het vlees;
en een eeuwig leven. Amen”
.
Njanjian / Samenzang BNG 140: 6
Tambahkanlah, kuatkanlah
imanmu Maha Tuhan, klak ‘ku kerdja
jang baiklah, jang buah pengasian.
.
Pembatjaan Alkitab terambil dari Jahja/Johannes 6: 52-59, tetapi marilah kita terdahulu mohon pimpinan Roh. Laten wij gaan bidden.
.
Doa / Gebed
.
Pembatjaan Alkitab / Schriftlezing – Jahja / Johannes 6: 52-59
“Kematian Jesus membawa penjalamatan”
.
52 Lalu berbahaslah orang Jahudi diantara sama sendirinja, sambil berkata, “Bagaimanakah orang ini dapat memberi kami makan tubuhnja?”
53 Maka kata Jesus kepada mereka itu, “Sesungguh-sungguhnja Aku berkata kepadamu: Djikalau tiada kamu makan tubuh Anak manusia dan minum darahnja, tiadalah kamu menaruh hidup didalam dirimu.
54 Barangsiapa jang makan tubuhku dan minum darahku, padanjalah hidup jang kekal, dan Aku ini akan menghidupkan dia pada hari kiamat.
55 Karena tubuhku itulah makanan jang sungguh-sungguh, dan darahku itulah minuman jang sungguh-sungguh.
56 Siapa jang makan tubuhku dan minum darahku, ia tinggal didalam Aku, dan Aku tinggal didalam dia.
57 Sebagaimana Bapa jang hidup itu menjuruhkan Aku, dan Akupun hidup oleh karena Bapa itu, demikian djuga siapa jang makan Aku, iapun akan hidup oleh sebab Aku.
58 Inilah Roti jang turun dari surga, bukannja seperti jang dimakan oleh nenek mojangmu, achirnja mati. Siapa jang makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanja.”
59 Segala perkara itu dikatakannja didalam rumah sembahjang, tatkala Ia mengadjar di-Kapernaum.
.
De dood van Jezus brengt redding
52 De Joden begonnen een felle discussie met elkaar. Ze riepen: ‘Hoe kan hij nu zijn lichaam aan ons te eten geven!’
53 Toen zei Jezus tegen hen: ‘Luister heel goed naar mijn woorden: Jullie moeten mijn lichaam eten en mijn bloed drinken. Anders kunnen jullie het eeuwige leven niet krijgen.
54 Wie mijn lichaam eet en mijn bloed drinkt, die krijgt het eeuwige leven. Als het einde van de wereld komt, zal ik hem laten opstaan uit de dood.
55 Mijn lichaam en mijn bloed geven het eeuwige leven.
56 Mijn dood brengt redding. Als je dat gelooft, dan is het alsof je mijn lichaam eet en mijn bloed drinkt. Dan ben ik in je, en dan hoor je voor altijd bij mij.
57 Ik leef dankzij de Vader, de levende God, die mij gestuurd heeft. En iedereen die bij mij hoort, leeft dankzij mij.
58 Ik ben het ware hemelse brood. Jullie voorouders aten manna, brood uit de hemel, maar zij zijn toch gestorven. Maar wie het ware hemelse brood eet, zal eeuwig leven.’
59 Jezus zei al die dingen in de synagoge in Kafarnaüm. Daar gaf hij de mensen uitleg over God
.
Berbahagíalah segala orang jang telah mendengár Firman
Tuhan dan jang suka memeliharakannja. H A L E L U J A
.
Pungutan derma / Inzameling der gaven
.
Njanjian / Samenzang – BNG 355
Kuserahkan pada Tuhan Tubuh njawa, djiwaku,
Tjuma aku hendak hidup, Bagi Dikau Tuhanku
Kuserahkan sioh Tuhan, sambut hambamu
.
Doa Sjukur
.
Pemberitakan Karunia Allah / Genade verkondiging
Selaku hamba-hamba Jesus Kristus, kami memberitahukan keampunan kepada masing-masing orang, jang sudah mengaku dosanja kepada Allah, dengan memandang kepada salib Tuhan Jesus di Djoldjuta, karena demikian bunji Firman Allah dalam Mazmur 86: 6
“Pasanglah telinga kepada doaku, ja Tuhan, dan perhatikanlah suara permohonanku.”
Als dienaren van Jezus Christus zeggen we vergeving aan iedereen die zijn zonde aan God heeft beleden, door te kijken naar het kruis van de Heer Jezus in Djoljuta, want zo zegt het Woord van “Heer, hoor mijn gebed, hoor hoe ik om hulp smeek.
.
Njanjian / : “Gunung baru” gunung baru
.
Pemberitaan Firman / Verkondiging van het Woord
.
Talitha Kumi: “Karena Dia kita ada”
.
Doa sjukur dan sjafaat / Voorbede
diachiri dengan doa Bapa Kami setjara bersama-sama
Bapa kami jang disurga, dipermuliakanlah kiranja Namamu.
Datanglah keradjaanmu. Djadilah kehendakmu,
seperti disurga, demikian djuga diatas bumi.
Berilah kami pada hari ini makanan kami jang setjukupnja.
Dan ampunilah kiranja kepada kami segala kesalahan kami,
seperti kami ini sudah mengampuni orang jang berkesalahan kepada kami.
Dan djanganlah membawa kami kepada pentjobssn melainkan lepaskan kami daripada jang djahat.
Karena Engkaulah jang empunja keradjaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanja.
Amin.
.
Onze Vader die in de hemel zijt,
Uw naam worde geheiligd. Uw koninkrijk kome.
Uw wil geschiede, op aarde zoals in de hemel.
Geef ons heden ons dagelijks brood.
En vergeef ons onze schulden zoals ook wij onze schuldenaars vergeven.
En leid ons niet in verzoeking, maar verlos ons van de boze.
Want van U is het Koninkrijk en de Kracht en de Heerlijkheid tot in de eeuwigheid. Amen
.
Berkat / Zegen
Arahkanlah hatimu kepada Tuhan dan terimalah berkat.
Bahwa Tuhan akan mendjaga kamu terhadap segala ketjelakaan.
Tuhan akan mendjaga njawamu. Tuhan akan mendjaga keluar masukmu dari sekarang sampai selama-lamanja.
.
Njanjian / Lied
Amin, Amin, Amin